Tautan-tautan Akses

Stars and Stripes - 2003-07-08


Bendera Amerika Serikat juga disebut the Stars and Stripes artinya Bintang-Bintang dan Garis-Garis. Bentuk bendera Amerika Serikat memang mengalami perubahan variasi dari masa ke masa. Pada awal revolusi kemerdekaan melawan penjajahan Inggris bendera yang dipakai adalah yang disebut Continental Colors atau Grand Union Flag. Bendera ini memiliki 13 strip merah dan putih seperti pada bendera Amerika yang sekarang, tetapi dengan lukisan bendera Inggris atau Union Jack di sudut kiri. Jadi, segi empat yang sekarang ditempati bintang-bintang, pada masa itu ditempati lukisan bendera Inggris. Tigabelas strip merah putih mewakili 13 wilayah jajahan Inggris yang memberontak.

Lukisan bendera Inggris disudut kiri ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa ke-13 wilayah jajahan pada mulanya tidaklah bermaksud hendak melepaskan diri sepenuhnya dari Inggris. Ke-13 wilayah jajahan itu adalah New York, Virginia, Maryland, Pennsylvania, Massachusetts, Delaware, New Jersey, New Hampshire, Rhode Island, Connecticut, South Carolina, North Carolina, dan Georgia. Semuanya wilayah di pantai timur yang menghadap ke Samudera Atlantik.

Sesudah deklarasi kemerdekaan, lukisan bendera Inggris tidak lagi dianggap layak menghiasi bendera Amerika Serikat. Sebab itu tahun 1777 Kongres memutuskan penggantian gambar bendera Inggris itu dengan 13 bintang yang mewakili negara-negarabagian. Dengan demikian bendera Amerika diubah menjadi 13 strip atau garis-garis merah-putih, dan 13 bintang putih dengan warna dasar biru.

Tahun 1794, setelah dua negarabagian baru bergabung dengan Amerika Serikat, Kongres memutuskan menambahkan dua bintang dan dua strip pada bendera Amerika Serikat. Bintang-bintangnya tersusun dalam lima baris, tiga sebaris. Menjelang tahun 1817, negarabagian Amerika Serikat bertambah lima lagi, tetapi Kongres Amerika tidak suka menambah lima bintang dan lima strip lagi, sebab akan kelihatan terlalu ramai. Seorang wakil negarabagian New York, Peter Wendover, lalu mengusulkan agar jumlah garis atau strip pada bendera Amerika Serikat dikembalikan pada jumlah 13, dan hanya bintangnya yang ditambah sebanyak jumlah negarabagian. Kongres menyetujui usul itu tanggal 4 April 1818. Sekalipun demikian Kongres waktu itu tidak menegaskan bagaimana ke-20 bintang itu harus disusun, sehingga para pembuat bendera membuat berbagai susunan. Ada yang menyusunnya dalam 4 baris, lima bintang sebaris. Tetapi ada pula yang menyusun ke-20 bintang dalam bentuk satu bintang besar. Bendera seperti ini disebut The Great Star Flag.

Pada masa Perang Saudara, sewaktu sejumlah negarabagian selatan memberontak dan membentuk negara sendiri yang disebut The Confederation States of America, mereka juga merancang bendera sendiri. Pada mulanya mereka menggunakan bendera yang disebut Stars and Bars. Bentuknya mirip bendera Amerika Serikat tetapi stripnya hanya tiga. Disudut kiri atas tersusun 7 bintang dalam bentuk lingkaran. Tujuh bintang ini mewakili 7 negarabagian yang mula-mula memberontak dan membentuk konfederasi. Sewaktu jumlah negarabagian yang ikut memberontak bertambah, bendera ini diubah lagi.

Sebaliknya Presiden Abraham Lincoln menolak mengeluarkan bintang-bintang yang mewakili negarabagian yang memberontak dari bendera Amerika Serikat yang selama perang saudara itu disebut pihak Uni. Pasukan Uni bertempur di bawah bendera 33 bintang pada tiga bulan pertama perang, bendera 34 bintang sampai tahun 1863, dan bendera 35 bintang sampai perang berakhir. Tidak ada rancangan yang ditetapkan bagi susunan 46 bintang yang dipakai dari tahun 1908 sampai 1912. Tetapi ketetapan presiden menyeragamkan susunan bagi 48 bintang pada tahun 1912 setelah New Mexico dan Arizona diterima sebagai negarabagian ke-47 dan 48, untuk 49 bintang tahun 1959 setelah Alaska dinyatakan sebagai negarabagian ke-49, dan untuk 50 bintang pada tahun 1960, setelah Hawaii resmi diterima sebagai negarabagian Amerika Serikat yang ke-50.

XS
SM
MD
LG