Jepang mengatakan, deputi Menteri Luar Negeri Birma akan segera berkunjung ke Tokyo untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi pertama sejak Jepang membekukan bantuan ekonomi kepada Rangoon untuk memprotes penahanan pemimpin pro demokrasi, Aung San Suu Kyi. Seorang pejabat kementerian luar negeri Jepang tidak memberikan tanggal kunjungan Khin Maung Win itu, namun media Jepang melaporkan, ia mungkin tiba di Tokyo seawal hari Jumat. Jepang mengumumkan pekan lalu, akan menghentikan semua bantuan baru kepada Birma untuk memprotes penahanan Aung San Suu Kyi. Tokyo juga telah menuntut agar salah seorang diplomatnya menemui pemenang hadiah Nobel perdamaian itu, yang sudah dalam tahanan sejak tanggal 30 Mei.