Jepang telah minta kepada Burma untuk bertemu dengan pemimpin pro-demokrasi, Aung San Suu Kyi yang ditahan. Deputi Menteri Luar Negeri Jepang, Tetsuro Yano mengatakan, ia minta kepada Menteri urusan dalam negeri Birma supaya mengatur pertemuan antara pemenang hadiah Nobel bidang perdamaian itu dengan Dutabesar Jepang untuk Birma secepat-cepatnya. Hari Rabu, utusan khusus PBB mengatakan, PBB semakin khawatir terhadap penahanan terus Aung San Suu Kyi. Ia ditahan tanggal 30 Mei setelah bentrokan maut antara para anggota Liga Nasional untuk Demokrasinya dan para demonstran yang pro pemerintah.