Propinsi Aceh mungkin akan ditutup bagi orang asing dan wartawan asing. Kantor berita Antara mengutip pejabat pemerintah yang mengatakan, larangan itu akan dikeluarkan karena adanya insiden penembakan atas dua orang turis Jerman yang menewaskan salah seorang dari mereka. Antara juga melaporkan, pemerintah akan meninjau kehadiran dan kegiatan berbagai lembaga non-pemerintah dan wartawan asing di Aceh sebagai langkah keamanan. Kata Menko Polkam Susilo Bambang Yudoyono, situasi di Aceh tidak menguntungkan; dan para pejabat Indonesia di Aceh telah menentukan Pulau Nasi yang terletak di lepas pantai Banda Aceh sebagai pusat penampungan pejuang GAM yang ditangkap dalam operasi militer yang telah berlangsung selama tiga minggu. Letnan Jenderal Jamari Chaniago mengatakan, fasilitas seluas 20 hektar akan dibangun untuk menampung sampai 1,000 orang tawanan. Kelompok GAM berjuang untuk kemerdekaan bagi propinsi yang kaya akan sumber-sumber alam itu sejak tahun 1976. Lebih dari 24,000 orang telah kehilangan rumah sejak ofensif militer Indonesia dilancarkan.