Tautan-tautan Akses

Rusia Mengajak AS Membangun Fasilitas Tenaga Nuklir di Iran - 2003-05-30


Rusia telah mengajak AS untuk ikut bergabung dalam membangun sebuah fasilitas tenaga nuklir di Iran baratlaut. Kantor berita Rusia Itar-Tass mengutip Menteri Energi Atom Rusia Alexander Rumyantsev mengatakan, tawaran itu dilakukan beberapa kali di masa lalu dalam perundingan tingkat ahli, dan bahwasanya para pejabat AS sedang mempertimbangkan usulan tsb.

Program nuklir Iran telah menjadi sumber perselisihan antara Rusia dan AS sejak tahun 1995 sewaktu Moskow menandatangani kontrak dengan Tehran untuk membangun reaktor air ringan pertama dari 6 reaktor di kota pelabuhan Bushehr. AS telah menuduh Iran menggunakan program tenaga nuklirnya sebagai alasan untuk mengembangkan senjata nuklir. Rusia mengemukakan hanya Badan Energi Atom Internasional yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan, apakah Iran menggunakan program nuklirnya untuk tujuan militer yang melanggar perjanjian non-proliferasi nuklir internasional. Program nuklir Iran diduga menjadi agenda utama dalam perundingan Minggu lusa di St. Petersburg antara Presiden Bush dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

XS
SM
MD
LG