Tautan-tautan Akses

ADA APA SAJA DI BULAN MEI? - 2003-05-20


MAYDAY! MAYDAY! Apa yang menarik dari istilah ini? Mayday adalah istilah yang harus diucapkan seseorang ketika memerlukan pertolongan terutama ketika berada di lokasi perairan. Istilah ini dipergunakan dalam dunia internasional. Istilah ini harus diucapkan berulang-ulang agar regu penyelamat dapat menangkap pesan ini dan datang memberikan pertolongan.

Apakah istilah ini ada hubungannya dengan perayaan orang-orang zaman dahulu dalam menyambut musim semi dan tibanya masa tanam, atau terkait dengan peringatan gerakan buruh yang juga diadakan setiap 1 Mei? Jawabannya, tidak!

Istilah ini berasal dari bahasa Perancis m'aidez yang berarti "help me" atau "saya minta tolong" yang dibaca med'ay yang diinggriskan menjadi Mayday!

Peristiwa penting lain di awal Mei yang juga bermakna besar bagi orang Amerika, terutama yang tinggal di daerah Timur Laut seperti di negara bagian Massachusetts, Rhode Island, Pennsylvania, Virginia, Ohio, Cannecticut dan lainnya, awal Mei berarti datangnya musim semi yang sesungguhnya. Di daerah tersebut, hanya pada awal Mei musim dingin benar-benar berakhir dan kuncup-kuncup bunga mulai bermekaran.

Oleh orang-orang Anglo-Saxons bulan Mei disebut Beltane, yang berarti sinar terang dan dianggap sebagai hari pertama musim panas. Simbol kembalinya sebuah kehidupan yang perlu dirayakan dengan pesta dansa dan perayaan gembira lainnya. Salah satu perayaan di bulan Mei yang masih banyak dirayakan hingga kini adalah Maypole.

Pada mulanya Maypole adalah upacara kesuburan bagi orang-orang zaman dulu yaitu upacara untuk menjamin kesuburan tanah dan orang-orang yang mengolahnya. Maypole berupa tiang setinggi 40 meter yang dihiasi tanaman atau ranting-ranting yang dikaitkan satu sama lain, membentuk hiasan pita-pita dan daun-daunan yang rindang. Pada pangkal tiang tersebut juga diikat pita-pita sutera yang indah dan lembut yang dipegangi gadis-gadis ketika mereka berdansa maju mundur mengelilingi tiang secara berirama.

Pita tersebut biasanya diikatkan oleh gadis-gadis menjelang masa remaja. Hingga kini masih banyak orang yang merayakan Maypole terutama dibeberapa universitas-universitas khusus perempuan di Amerika, sebagai salah satu perayaan alternatif menjelang musim semi.

Lepas dari beberapa perayaan kegembiraan, 1 Mei juga merupakan hari kelabu bagi sejarah pergerakan buruh di Amerika. Pada Mei 1886 di Chicago ratusan kaum buruh menuntut pemberlakukan 8 jam kerja. Aktivis buruh seperti George Engel, Adolph Fischer dan lain-lainnya mengumpulkan massa dengan pidato-pidatonnya, memprotes tindakan polisi yang menembak demonstran dalam aksi sehari sebelumnya.

Protes ini justru menjadi awal tragedi yang lebih besar. Pada waktu itu, polisi dibawah Kapten Bonfield mengambil langkah agresif dengan mengerahkan ratusan polisi menyerang para demonstran yang mengakibatkan 4 orang tewas dan beberapa polisi terluka tembak.

Akibatnya 4 aktivis buruh yaitu August Spies, Adolph Fischer, Aulbert Parsons dan George Engel, diajukan ke pengadilan dan dijatuhi hukuman gantung. Mereka digantung pada tanggal 11 November, hari Jum'at yang juga disebut sebagai "Black Friday".

Aktivis buruh lainnya Louis Lingg melakukan bunuh diri sehari sebelum digantung. Aktivis lainnya yaitu Saumel Fielden dan Michael Schwab dihukum penjara seumur hidup. Oscar Neebe dihukum 15 tahun penjara. Terlepas dari tragedi ini, bulan Mei tetaplah dianggap sebagai lambang kembalinya kehidupan. Orang-orang di Amerika tetap berujar "April Shower, May bring flowers" tepat ketika bulan April mulai tenggelam.

Oleh: Siti Nurjanah

XS
SM
MD
LG