Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan, ada kekeliruan serius dalam laporan Cina mengenai wabah SARS karena para pejabat Beijing tidak tahu di mana dan bagaimana pasien SARS di kota itu terjangkit.
Menurut WHO, ada data penting yang tidak diperoleh sehingga sulit untuk mengukuhkan klaim sebagian pejabat Cina bahwa masalah SARS di Beijing telah mereda.
Hari ini, Cina melaporkan lima orang lagi meninggal dunia karena SARS, dan 85 orang penderita baru.
Dua orang lagi meninggal dunia di Hong Kong, dan empat orang di Taiwan karena SARS, di mana jumlah kasus SARS meningkat.
Di seluruh dunia, 520 orang telah meninggal dunia akibat SARS, dan tujuh ribu 200 orang terjangkit.