Pemimpin-pemimpin daerah di Afghanistan yang mengadakan pertemuan di ibukota Kabul telah sepakat untuk bekerjasama dengan Presiden Hamid Karzai menyusun sebuah tentara nasional. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada akhir konferensi dua hari itu mengatakan sebuah tentara yang mewakili semua kelompok suku dan wilayah sangat penting untuk mendapatkan kepercayaan rakyat. Presiden Karzai mengatakan ia menginginkan sebuah tentara nasional yang terdiri dari 70-ribu orang untuk menggantikan laskar-laskar daerah. Pemerintah Afghanistan mengatakan mereka berharap memiliki sebuah satuan inti yang terdiri dari kurang lebih 10 ribu prajurit sudah siap sebelum pemilu nasional diadakan pertengahan tahun 2004 nanti.
Sementara, Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi mengatakan bentrok antar golongan di Afghanistan selatan dan barat daya menyebabkan jutaan pengungsi belum dapat kembali ke kampung halaman mereka. Jurubicara UNHCR Kris Janowski juga mengatakan pembunuhans eorang pekerja bantuan di Afghanistan selatan akhir bulan lalu memacetkan usuaha-usaha bantuan. Pejabat-pejabat PBB menyerukan kepada tentara Afghanistan dan internasional agar memperbaiki keamanan di seluruh negara itu agar perjalanan, pemukiman dan pemberian bantuan dapat dilakukan dengan lebih aman. PBB mengatakan kurang lebih tiga juta warga Afghanistan telah melarikan diri ke Iran atau Pakistan, sementara ratusan ribu lainnya tetap tidak bertempat tinggi di dalam negri Afghanistan.