Pasukan keamanan Afganistan telah menangkap deputi kepala polisi agama bekas pemerintah Taliban yang ditakuti. Radio Kabul yang dikelola pemerintah dan kantor berita Bakhter melaporkan Kamis kemarin bahwa pemerintah yang didukung negara-negara Barat telah menangkap Mawlawi Qalamuddin. Mereka tidak menyebut bila dan dimana penangkapan itu terjadi. Qalamuddin terkenal dengan perannya menegakkan penafsiran ultra-keras syariat Islam sebelum Taliban digulingkan koalisi militer yang dipimpin Amerika akhir tahun 2001. Berdasarkan penafsiran itu, perempuan diharuskan mengenakan burqa yang menutup seluruh tubuh dan laki-laki diharuskan memelihara jenggot. Musik, tarian, televisi dan banyak bentuk hiburan lainnya dilarang.