Tautan-tautan Akses

Pihak Oposisi:  Irak Yang Baru Akan Demokratis Dan Hormati Perbedaan - 2003-04-16


Pertemuan antara para anggota bekas pihak oposisi di Irak dan para pejabat Amerika berakhir di Irak selatan dengan sebuah pernyataan yang menyerukan Irak yang demokratis. Kira-kira 80 anggota organisasi anti-Saddam dari dalam maupun luar Irak berkumpul dekat Nasiriyah hari Selasa untuk membahas rencana bagi masa depan negara itu. Para peserta me-rilis pernyataan 13-pasal setelah pertemuan itu dengan mengatakan pemerintah Irak pasca-perang harus demokratis dan mencakup semua warga Irak dan mendesak pembubaran partai Baath yang dipimpin Saddam Hussein. Kelompok Shiah terbesar, Dewan Tertinggi Revolusi Islami di Irak, dan ketua Kongres Nasional Irak Ahmad Chalabi tidak menghadiri pertemuan hari Selasa itu. Dan di jalan-jalan raya Irak, ribuan orang mengadakan aksi unjuk rasa menentang peranan Amerika dalam pemerintah Irak pasca-perang.

XS
SM
MD
LG