Presiden Bush dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair telah meyakinkan rakyat Irak bahwa rezim Saddam Hussein sedang berakhir. Dalam pesan yang direkam lebih dulu dan disiarkan hari Kamis lewat saluran televisi baru Amerika, Presiden Bush mengatakan Saddam Hussein sedang disingkirkan dari kekuasaan, dan zaman takut dan kekejaman yang sudah lama akan berakhir. Perdana Menteri Tony Blair mengatakan dalam siaran sama, adalah bangsa Irak bukan kekuatan dari luar yang akan mengisi pemerintah baru Irak. Deputi menteri pertahanan Amerika, Paul Wolfowitz mengatakan hari Kamis bahwa Washington berencana mengadakan pertemuan di Irak di mana warga Irak akan mempunyai suara dalam pembentukan pemerintah sementara. Ia menambahkan, pertemuan pertama akan diadakan pekan depan.
Sementara itu, para penjarah tumpah memenuhi ibukota Baghdad, mengobrak-abrik gedung-gedung pemerintah, rumah pribadi, sekolah bahkan rumah sakit tanpa dicegah oleh pasukan koalisi. Jurubicara Pentagon mengatakan hari Kamis, yang menjadi prioritas pasukan koalisi ialah membersihkan kantong-kantong perlawanan militer yang masih ada. Ia menambahkan, pencurian oleh orang sipil bukan masalah besar. Penjarah telah menggerayangi rumah-rumah orang-orang lingkaran dalam Saddam Hussein, mengambil apa saja yang dapat diambil mulai dari lampu sendelir sampai ke kabel listrik. Beberapa gedung perwakilan diplomatik asing dan sedikitnya satu rumah sakit juga dijarah. Ada juga di antara penjarah yang membakar gedung kementerian pemerintah.