Wakil Mentri Pertahanan Amerika Paul Wolfowitz mengatakan mungkin diperlukan waktu lebih dari enam bulan bagi koalisi untuk menyerahkan kekuasaan kepada sebuah pemerintahan baru Irak setelah rezim sekarang ini disingkirkan. Wolfowitz mengatakan kepada televisi Fox hari Ahad pemerintah Saddam Hussein tidak akan bertahan menghadapi perang ini dan koalisi akan mengambil tanggung-jawab pada permulaannya untuk mengurus negara itu. Ia mengatakan otoritas sementara yang terdiri dari orang-orang Irak akan mengambil alih setelah waktu tertentu. Presiden Bush dan PM Inggris Tony Blair diperkirakan akan membahas rencana Irak pasca perang di Irlandia Utara hari Senin ini. Blair dikabarkan menginginkan PBB diberi peranan lebih besar dalam masa transisi pasca perang Irak. Sekretaris Jendral PBB Kofi Annan telah memanggil sidang Dewan Keamanan PBB hari Senin ini untuk membahas masalah Irak.
Sementara, Presiden Bush berangkat ke Irlandia Utara hari Senin ini untuk melakukan KTT dengan PM Inggris Tony Blair memfokuskan pada Irak pasca perang, di samping upaya perdamaian di Timur Tengah dan Irlandia Utara. KTT dua hari di Belfast itu diperkirakan akan terpusat pada masalah pemerintahan Irak pasca perang. PM Blair sedang mendorong diberikannya peranan menonjol bagi PBB. Tetapi pemerintahan Bush mengatakan koalisi hendaknya memimpin pembangunan Irak pasca perang segera setelah perang selesai. Para analis mengatakan keputusan Presiden Bush untuk berangkat ke Belfast itu merupakan langkah untuk menunjukkan penghargaan bagi kunjungan PM Inggris yang berkali-kali ke Washington dan dukungan bagi koalisi pimpinan Amerika untuk melawan Irak. Kunjungan ini juga dianggap sebagai tanda dukungan terhadap usul perdamaian baru PM Blair untuk Irlandia Utara.