Pasukan payung Amerika telah merebut sebuah lapangan udara di Irak utara, membuka front baru dalam perang melawan rezim Saddam Hussein. Kira-kira seribu tentara terjun dengan payung ke satu daerah dekat kota Kurdi, Erbil Rabu malam. Menurut para pejabat Amerika, pasukan payung itu akan mendirikan pangkalan untuk mendatangkan lebih banyak pasukan dan perlengkapan berat. Sementara itu, puluhan ledakan besar terdengar di ibukota Irak dan sekitarnya dan pesawat terbang terbang diudara, sementara tembakan meriam anti pesawat menerangi langit pada dini hari. Serangan udara juga dilaporkan terjadi di Irak utara. Menurut seorang pejabat Irak, 36 penduduk sipil telah tewas dan 215 lainnya cedera dalam serangan udara kolaisi selama 24 jam. Tidak ada pengukuhkan dari sumber independen mengenai angka itu dan para pejabat militer Amerika sudah berulang kali menandaskan, mereka sangat berhati-hati untuk mencegah korban dipihak sipil. Di tempat lain, pasukan Amerika menurut laporan terlibat dalam pertempuran sengit dekat beberapa kota kecil di selatan Baghdad. Dan menurut pasukan Inggeris, mereka menghancurkan 14tank dan 4 kendaraan lapis baja pengangkut pasukan, yang bergerak keluar dari Basra pada malam hari