Amerika Serikat mengatakan belum membuat kesimpulan mengenai keautentikan tayangan televisi Presiden Irak Saddam Hussein sesudah pecahnya perang. Jurubicara Gedung Putih Ari Fleischer mengatakan, para analis intelijen sedang meneliti apakah yang berbicara itu memang benar-benar Presiden Saddam, dan apakah pidato itu sudah direkam sebelumnya. Tidak satupun dalam siaran itu yang mengacu pada serangan menjelang fajar terhadap kompleks dimana para pemimpin senior Irak diduga sedang melangsungkan pertemuan. Presiden Bush melangsungkan pertemuan dengan Wakil Presiden Dick Cheney dan para pejabat utama kabinet lainnya untuk merencanakan tahap kampanye militer berikutnya.