Sementara itu di Turki, pemimpin politik negara itu Recep Tayyip Erdogan sedang mengadakan perembukan mengenai pembentukan pemerintahan barunya hari ini, yang diharapkan Amerika serikat akan segera mengesahkan penempatan pasukan Amerika untuk kemungkinan serangan terhadap Irak. Erdogan diangkat menjadi Perdana Menteri kemarin oleh Presiden Turki Ahmat Necdet Sezer. Jabatannya akan menjadi resmi segera setelah Presiden menyetujui daftar anggota kabinetnya. Salah satu keputusan pertama pemerintahan Erdogan adalah apakah akan mengajukan pemungutan suara-ulang kepada parlemen Turki mengenai penempatan kira-kira 60 ribu tentara Amerika di pangkalan militer Turki. Tentangan di dalam negeri terhadap usaha tersebut jelas kelihatan hari ini ketika demonstran berusaha memasuki sebuah pelabuhan Turki dimana pasukan Amerika sedang menurunkan peralatan guna meningkatkan kemampuan pangkalan tersebut.