Para pejabat Amerika mengatakan, Presiden Bush menghendaki pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB mengenai resolusi baru Irak sekalipun terdapat oposisi kuat dari beberapa anggota Dewan. Jurubicara Gedung Putih, Ari Fleischer mengatakan hari Selasa, Washington akan menyerukan agar diadakan pemungutan suara paling lambat akhir pekan. Ia mengatakan, Amerika Serikat dan Inggeris—yang mensponsori rancangan resolusi itu--mungkin bersedia untuk memperpanjang selama beberapa hari melebihi waktu terakhir yang ditetapkan tanggal 17 Maret bagi Irak untuk melucuti diri atau menghadapi perang. Tetapi Ia menolak secara tegas usul agar batas terakhir itu ditunda sampai paling tidak sebulan. Dutabesar Inggeris untuk PBB, Jeremy Greenstock mengatakan, kurun waktu itu tidak bisa melebihi akhir bulan Maret.