Para menteri perminyakan negara anggota OPEC bertemu hari ini di Vienna. Mereka mengatakan sediaan minyak cukup untuk menjaga kestabilan pasar meskipun ada ancaman perang di Irak. Presiden OPEC – Abdullah bin Hamad al-Attiyah mengatakan ia tidak yakin akan terjadi kekurangan minyak.
Tetapi ia menambahkan kartel ke sebelas negara penghasil minyak itu akan mengusahakan segala cara untuk menjaga kestabilan pasar minyak, termasuk menaikkan harga minyak apabila diperlukan, seandainya perang Teluk mengganggu produksi.
Harga minyak terus menerus mengalami peningkatan dan sudah mencapai harga 41 dolar per barel nya, seperti yang terjadi pada perang Teluk tahun 91.