Tautan-tautan Akses

Kelompok Pro dan Kontra Resolusi Baru DK PBB Tentang Irak Sama-Sama Galang Dukungan - 2003-03-09


Kelompok negara yang pro dan anti dikeluarkannya resolusi baru DK tentang Irak, terus melancarkan kampanye untuk memperkuat sikap masing-masing. Jacques Chiraq, Presiden Perancis telah mengusulkan diadakannya konperensi puncak kepala-kepala negara anggota DK untuk membahas soal itu, dan Menteri LN Perancis akan berkunjung ke Angola, Cameroon, dan Guinea untuk mendesak ketiga negara anggota DK itu supaya menentang resolusi yang diajukan Amerika, Inggris dan Spanyol.

Sementara, kata Presiden Bush, dia sedang berusaha sekuat mungkin untuk mencegah perang di Irak, tapi tidak akan ragu-ragu untuk menggunakan kekerasan kalau tidak ada jalan lain. Tapi Rusia mengatakan akan menentang resolusi DK yang mengizinkan penggunaan kekerasan. Supaya bisa disahkan oleh DK PBB, rancangan resolusi itu harus mendapat sedikitnya sembilan dari 15 suara, dan tidak ada negara anggota tetap yang menggunakan hak vetonya.

Sedangkan menurut Presiden Chili, Ricardo Lagos, batas waktu tanggal 17 Maret yang diajukan Amerika untuk perlucutan senjata Irak terlalu pendek, dan dia menentang kemungkinan serangan militer atas Bagdad. Kata Lagos pada wartawan hari Sabtu, tim pemeriksa senjata harus diberi waktu lebih panjang guna mencari senjata-senjata pemusnah massal yang dituduhkan oleh Amerika dan Inggris. Chili sekarang menjadi ketua giliran DK PBB dan Amerika telah berusaha keras untuk mendapatkan dukungan negeri itu dalam menggolkan rancangan resolusinya.

XS
SM
MD
LG