Perdana Menteri Turki Abdullah Gul mengatakan, keputusan parlemennya untuk menolak penempatan pasukan militer AS di Turki guna menghadapi kemungkinan perang di Irak, seharusnya tidak merusak hubungan baik Turki-AS. Pernyataan dari kantor PM Gul mengatakan, dia berbicara dengan Menlu AS Colon Powell, hari Minggu. Powell memberikan jaminan bahwa hubungan AS - Turki kokoh dan akan tetap bersahabat. Beberapa pejabat di Turki mengatakan bahwa mereka menduga rancangan-undang-undang lain akan diajukan kepada parlemen untuk membolehkan penempatan pasukan AS di Turki, sebagai imbalan atas pemberian bantuan hibah dan pinjaman keuangan milyaran dolar dari AS. Namun, tidak ada petunjuk kapan ruu serupa itu dapat diajukan.