Amerika Serikat mengatakan, pekan depan akan mengajukan kepada Dewan Keamanan PBB resolusi baru yang diperkirakan akan menyatakan Irak melakukan “pelanggaran material” pada resolusi PBB yang dikeluarkan bulan November. Seorang pejabat senior Gedung Putih tidak bersedia menjelaskan susunan kata-kata resolusi baru itu. Tetapi diperkirakan rancangan resolusi itu menyatakan bahwa Irak belum menaati resolusi PBB nomor 1441, yang meminta Bagdad memusnahkan senjata penghancur massal atau menghadapi konsekwensi serius. Sebelumnya hari Kamis, Menteri Luar Negeri Rusia Igor Ivanov mengatakan para inspektur senjata PBB mendapat tekanan untuk menyerahkan laporan yang akan membenarkan penggunaan kekerasan militer terhadap Irak.