Tautan-tautan Akses

Para Inspektur Senjata PBB Mengunjungi  Pabrik Rudal Irak - 2003-02-18


Para inspektur senjata PBB hari Senin telah berkunjung ke enam paberik yang terlibat dalam produksi rudal di Irak. Keprihatinan atas program rudal Irak meningkat pekan lalu setelah para pakar internasional menemukan sejenis rudal Irak bisa melampaui batas jarak 150 kilometer yang ditentukan PBB. Suratkabar New York times melaporkan Amerika menganggapan kesediaan Irak untuk menghancurkan rudal-rudal itu sebagai batu ujia atas komitmennya untuk melucuti senjata. Hari Minggu, Condoleeza Rice penasehat keamanan nasional Presiden Bush, mengatakan PBB harus segera memutuskan untuk menghadapi pemimpin Irak Saddam Hussein dan memaksanya mengghnacurkan senjata pemusnah massalnya. Laporan baru oleh para inspektur senjata PBB diharapkan di Dewan Keamanan PBB tanggal 1 Maret.

Sementara, Irak telah melaporkan tentang penerbangan pesawat intai U-2 Amerika – salah satu tuntutan utama dari para inspektur senjata PBB yang berupaya memastikan negara itu bebas dari senjata pemusnah massal. Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan pesawat itu beroperasi di atas wilayah udara Irak selama lebih empat jam hari Senin. Baghdad baru pekan lalu mengizinkan penerbangan pesawat intai itu. Sebelum itu, Irak tadinya mengatakan pihaknya tidak bisa menjamin keselamatan pesawat-pesawat U-2 itu.

XS
SM
MD
LG