Tautan-tautan Akses

Menentang Serangan ke Irak, Puluhan Ribu Demonstrasi Anti-Perang di Washington - 2003-01-18


Puluhan ribu aktivis anti-perang berdemonstrasi di seluruh dunia hari Sabtu menentang kemungkinan serangan militer Amerika terhadap Irak. Ribuan orang berkumpul dalam cuaca dingin dibawah nol derajat Celsius untuk mendengarkan pidato-pidato dimuka gedung Kongres Amerika, sebelum mereka berpawai di jalan-jalan menuju ke sebuah instalasi militer Amerika dekat kota Washington. Diantara para pembicara adalah wakil suku Indian Amerika, seorang aktivis Palestina, dan seorang pastor Katolik, yang menyerukan ‘jangan perang melawan Irak’, dan ‘jangan tukar darah dengan minyak’.

Ribuan demonstran menyerukan slogan-slogan, yang berbunyi ‘jatuhkan Bush, bukan bom.’ Kata polisi, yang dikerahkan dalam jumlah besar, demonstrasi berjalan dengan aman. Demonstrasi anti-perang serupa juga diadakan di kota San Francisco, dimana sejumlah tokoh Hollywood memberikan pidato. Kota-kota lain di Amerika juga mengadakan pawai dan demonstrasi hari ini dan hari Minggu besok.

Sementara, di Jepang juga berlangsung demonstrasi anti-perang yang dihadiri oleh ribuan orang, termasuk di ibukota Tokyo dan di pulau Okinawa. Di kota Lahore, Pakistan, 200 orang berkumpul di muka konsulat Amerika, dan beberapa orang demonstran tampak masuk ke kantor itu untuk menyampaikan suatu petisi anti-perang. Di Moskow, partai komunis Rusia mengadakan demonstrasi di muka kedutaan besar Amerika. Ratusan orang demonstran membawa poster-poster yang mengutuk Presiden Bush. Di Paris, enam ribu orang berpawai menentang perang, dan kantor berita Associated Press melaporkan, ribuan orang berdemonstrasi di Kairo dan Beirut. Sebagian demonstran membawa foto-foto Saddam Hussein. Demonstrasi anti perang juga akan diadakan hari minggu di Syria, Jerman, Austria, Inggris, Argentina dan Meksiko.

XS
SM
MD
LG