Kamboja mengatakan, telah dicapai kemajuan dalam pembicaraan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai pembentukan mahkamah khusus untuk mengadili mantan para pemimpin Khmer Merah dengan tuduhan memusnahkan bangsa. Menteri senior Kamboja, Sok An yang bertemu kemarin dengan Sek-Jen PBB Kofi Annan – mengatakan, kedua pihak hendaknya segera menyelesaikan persetujuan mengenai pemben-tukan mahkamah itu. Tetapi penasehat hukum PBB Hans Corell yang memimpin delegasi PBB dalam pembicaraan pekan lalu, mengatakan, Sek-Jen Kofi Annan masih menanti berita dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sebelum memutuskan untuk mengadakan pertemuan selanjutnya.