Tautan-tautan Akses

Abdul Nur Adnan - 2003-01-10


Sebagai penyiar radio, Abdul Nur Adnan dikenal luas lewat suara khasnya yang sering muncul dalam Siaran Pagi VOA. Sebagai pembawa sebuah acara dialog interaktif, wajahnya nampak di layar kaca, minggu demi minggu. Namun diluar kesibukannya selama on-air, ia juga sering melakukan wawancara dan merupakan salah seorang editor di ruang pemberitaan VOA Indonesia.

Hari-hari pria yang sebelum datang ke Amerika bekerja sebagai wartawan di Yogyakarta ini terbilang sibuk. Ketika diminta menggambarkan pekerjaannya, ia menjawab, "Menentukan 'menu' untuk Siaran Fajar, dan memilih laporan-laporan dari koresponden VOA di seluruh dunia untuk disajikan bagi para pendengar di Indonesia." Tapi itu belum semuanya. Deskripsi pekerjaannya juga mencakup memandu acara interaktif dengan berbagai topik.

Bila tidak sibuk, Pak Nur, begitu ia akrab disapa, lebih memilih menonton pertandingan olah raga, baik secara langsung di stadion, maupun lewat televisi. Hobi lainnya mungkin sama dengan Anda, yaitu menyanyi di kamar mandi.

Saat berada di Indonesia beberapa waktu lalu, ia sempat mengutarakan keheranannya karena banyak orang yang mengenalinya. "Mulai dari porter hotel di Yogyakarta sampai dosen di Timur Lorosae," ujarnya. Ini boleh jadi karena acara dialog interaktif asuhannya, Halo VOA, terbilang sukses di Indonesia. Salah satu indeks pengukurnya adalah bahwa setiap acara ini berlangsung, telpon di studio Washington selalu berdering puluhan kali.

Pak Nur lulus dari jurusan Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1966. Di sana pula ia menemukan teman hidupnya, yaitu Bidayah, yang kemudian menjadi ibu dari ketiga putranya.

XS
SM
MD
LG