Para pejabat Kamboja dan PBB hari ini mengadakan pembicaraan hari kedua di New York, membahas rencana pembentukan mahkamah untuk mengadili mantan para pemimpin Khmer Merah. Di Kamboja sendiri, rakyat negara itu merayakan ulang-tahun ke 24 kejatuhan rezim Khmer Merah. Delegasi Kamboja yang terdiri dari 4 anggota bertemu dengan pejaba-pejabat PBB di New York, kemarin untuk mengadakan pembicaraan langsung pertama antara kedua pihak dalam kurun waktu hampir satu tahun. Pembicaraan guna membentuk mahkamah khusus macet bulan Februari tahun lalu. Sementara itu, ribuan rakyat Kamboja tumpah di Phnom Penh, merayakan kejatuhan Khmer Merah tahun 1979, dengan bantuan tentara Vietnam.