Korea Selatan merencanakan untuk mengirim para utusan ke Cina dan Russia guna membahas cara-cara mendesak Korea Utara agar menghentikan kegiatan mengaktifkan kembali program nuklirnya. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga mengatakan bahwa Seoul akan mengadakan pembicaraan trilateral awal bulan Januari dengan Amerika Serikat dan Jepang. Pengumuman hari ini disampaikan sehari setelah ketegangan sangat meningkat dalam krisis nuklir Korea Utara, yaitu setelah Pyongyang berjanji akan mengusir para inspektur PBB dari tempat tempat reaktor nuklirnya. Korea Utara juga mengatakan, sedang mengaktifkan kembali laboratorium radio kimia yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan plutonium untuk senjata.