Polisi Pakistan mengatakan sudah menahan seorang ulama muslim radikal dan tiga orang lainnya sehubungan dengan serangan maut Hari Natal atas sebuah gereja dekat kota Lahore di Pakistan Timur. Menurut polisi ketiga pria itu adalah anggota kelompok militan terlarang Jaish-e-Mohammad, yang berjuang melawan pemerintahan India di Kashmir. Ulama itu – Mohammad Afzal – dicurigai menghasut serangan itu. Dia di-interogasi polisi mengenai ucapan kebencian terhadap pemeluk Kristen yang dituduh ia katakan dalam khotbah belum lama ini. Serangan hari Rabu di Gereja United Presbyterian di desa Chianwala itu menewaskan tiga gadis kecil dan melukai paling kurang 13 anggota jemaat lainnya.