Tautan-tautan Akses

Umat Kristen Rayakan Natal Di Tengah Keprihatinan Akan Terorisme - 2002-12-25


Banyak umat Kristen di seluruh dunia merayakan hari Natal untuk mengenang Jesus Kristus, yang hari lahirnya diperingati tanggal 25 Desember. Di Bethlehem, tempat kelahiran Jesus, umat Kristen menghadiri Misa tengah-malam setelah tentara Israel menarik mundur pasukannya ke pinggir kota Tepi Barat. Tetapi para pejabat setempat membatalkan upacara lainnya untuk memprotes pendudukan Israel atas kota itu. Israel juga mencegah pemimpin Palestina Yasser Arafat menghadiri misa tengah malam untuk tahun kedua berturut-turut. Di Roma, penjagaan diperketat di mana Sri Paus bersiap-siap merayakan misa tengah malam di Basilica Santo Petrus.

Sementara di Asia, Hari Natal disambut dengan penjagaan keamanan yang lebih ketat di sekitar gereja dan tempat-tempat lain di mana diketahui banyak orang Barat sering berkumpul. Berbagai kedutaan asing mengeluarkan peringatan bagi warga mereka supaya menjauhi tempat-tempat umum semasa Natal. Ratusan polisi Indonesia dikerahkan di hampir semua provinsi, termasuk disekitar katedral Katholik Roma di Jakarta. Beberapa pendeta Kristen memasang alat pendeteksi logam untuk mengecek para jemaat sebelum mereka masuk ke gereja. Sementara ingatan orang masih segar akan serangan pengeboman di Bali, pihak berwajib Indonesia mengatakan mereka tidak mau mengambil risiko menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini.

XS
SM
MD
LG