Demonstrasi menentang Presiden Hugo Chavez terus berlangsung di Caracas, pada hari ke-13 berlangsungnya pemogokan umum yang telah melumpuhkan ekspor minyak negeri itu. Demonstran anti-pemerintah berkumpul di berbagai lapangan kota dan memasang halang-rintang di jalan-jalan untuk menuntut mundurnya Presiden Chavez dan diadakannya pemilihan umum baru. Tapi Chavez mengatakan dia tidak akan turun, dan tidak akan memenuhi tuntutan Amerika supaya diadakan pemilihan umum baru. Kemarin, Amerika mengatakan, pemilihan dini adalah cara satu-satunya untuk menyelesaikan konflik secara aman dan mengakhiri krisis yang tampaknya akan menjurus kepada perang saudara. Hari Jumat kemarin, Presiden Chavez mengatakan dia akan mendatangkan pekerja minyak dari luar negeri untuk menggantikan para pekerja minyak yang mogok, kalau perlu. Tingkat produksi minyak Venezuela, penghasil minyak dunia nomor lima, turun tajam sejak dua minggu ini, karena adanya pemogokan.