Puluhan ribu halaman dokumen dan bahan-bahan lain yang disimpan dalam disket komputer tiba di Wina hari Minggu untuk diperiksa oleh badan tenaga atom internasional. Bahan yang sama juga sedang dikirim ke komisi pemantauan dan verifikasi PBB di New York. Kata seorang pejabat Irak, laporan yang menyatakan Irak tidak punya senjata pemusnah massal itu, akurat dan lengkap. Tapi kata Presiden Bush, semua itu harus bisa dibuktikan sesuai dengan syarat-syarat Amerika, kalau Irak tidak mau diserang oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika. Moskow mengatakan, penyerahan laporan Irak yang dilakukan pada waktunya itu menunjukkan bahwa Irak telah mentaati permintaan PBB.
Sementara, dua orang senator terkemuka Amerika kembali dari Irak utara, dimana mereka membahas kemungkinan perang yang akan dilancarkan atas pemerintah Irak, dengan tokoh-tokoh suku Kurdi. Kata Senator Joseph Biden dari partai Demokrat, tokoh-tokoh Kurdi itu memperingatkan bahwa Amerika harus siap untuk menghadapi masa transisi yang lama di Irak, kalau ingin memaksakan perubahan pemerintahan di Bagdad. Senator Chuck Hagel dari Partai Republik yakin bahwa kelompok oposisi di Irak, termasuk kelompok-kelompok suku Kurdi, akan mendukung Amerika, kalau tindakan kekerasan harus dilancarkan.