Warga Israel menjadi sasaran dalam dua serangan teroris di Kenya hari ini – diantaranya bom mobil bunuh diri yang menewaskan paling kurang 15 orang di sebuah hotel dekat kota pantai Mombasa. Satu kelompok yang menyebut diri Laskar Palestina menyatakan bertanggungjawab. Perdana Menteri Israel Ariel Sharon berikrar Israel akan menghantam keras teroris yang menyerang warganegara-nya. Bom mobil itu menewaskan tiga warga Israel – diantaranya dua anak-anak – tiga pelaku bom bunuh diri dan paling kurang 9 orang lainnya – semua diduga warga Kenya. Polisi Kenya mengatakan mereka menahan dua orang sehubungan dengan serangan itu. Beberapa menit sebelum pengeboman, dua rudal ditembakkan dari kendaraan yang melaju cepat ke sebuah pesawat penumpang Israel yang tinggal-landas dari bandar udara Mombasa. Rudal-rudal itu tidak mengenai pesawat, dan mendarat dengan selamat di Israel.
Sementara itu enam orang Israel tewas dan paling kurang 30 cedera Kamis kemarin setelah orang-orang bersenjata yang dicurigai sebagai warga Palestina menyerang penumpang dekat sebuah stasiun bus dan para pemberi suara di satu TPS di kota Beit Shean, Israel Utara. Brigade Syuhada Al-Aqsa – sayap bersenjata organisasi Fatah pemimpin Palestina Yasir Arafat – menyatakan bertanggungjawab melakukan serangan itu. Di kota Hebron, Tepi Barat, pihak Palestina mengatakan seorang anak Palestina usia tiga tahun tewas oleh senjata api Israel. Radio Israel – yang mengutip sumber-sumber departemen pertahanan mengatakan, anak tersebut tewas oleh pecahan bom yang dilemparkan ke arah pasukan Israel.