Tautan-tautan Akses

Pemimpin NATO Sepakat Untuk Modernisasi Angkatan Bersenjata - 2002-11-22


Para pemimpin NATO yang bertemu di Praha telah bertekad untuk memodernisasi angkatan bersenjata persekutuan itu untuk menghadapi ancaman keamanan baru sementara mereka mengundang 7 negara Eropa Tengah dan Eropa Timur untuk bergabung. Para pemimpin NATO menyetujui rencana pembentukan pasukan penanggap cepat berkekuatan 20 ribu tentara yang mampu melaksanakan operasi tempur di seluruh dunia dalam menanggapi ancaman teroris internasional. Para pemimpin NATO juga sepakat untuk merampingkan struktur komando militer persekutuan itu. Pengumuman itu dikeluarkan setelah Nato memutuskan untuk memperluas keanggotaan ke arah timur ke perbatasan Rusia dengan mengundang Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Rumania, Slowakia dan Slovenia untuk resmi bergabung tahun 2004.

Sementara itu negara-negara Nato juga sepakat untuk mengambil apa yang mereka sebut “tindakan efektif” mendukung usaha PBB mempreteli Irak dari senjata pemusnah massal. Dalam sebuah pernyataan yang disetujui hari Kamis pada konferensi puncak persekutuan itu di Praha, persekutuan itu menyerukan supaya Irak menaati sepenuhnya dan dengan segera para inspektur senjata PBB. Tetapi dokumen itu tidak mengancam akan mengambil tindakan militer kolektif. Di Praha, Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan, dalam pekan-pekan mendatang Irak akan diberi beberapa kesempatan untuk bekerjasama penuh dengan tim pemeriksa senjata PBB. Tetapi katanya, Gedung Putih tetap sangat meragukan Irak akan menaati tuntutan PBB supaya melucuti senjatanya.

XS
SM
MD
LG