Tentara Israel menduduki kota Hebron, Tepi Barat, menanggapi penyergapan hari Jumat yang menewaskan 12 orang warga Israel. Tentara dan kendaraan lapis baja masuk ke wilayah Palestina di Hebron semalam, menduduki gedung dan rumah rumah, menahan puluhan orang warga Palestina.
Laporan awal mengatakan, orang orang Yahudi yang baru pulang dari sembahyang termasuk di antara korban penyergapan, tetapi sekarang dilaporkan bahwa mereka semua telah pulang dengan selamat, sebelum penjaga keamanan Israel dan tiga orang penyergap tewas dalam tembak menembak.
PM Israel Ariel Sharon hari ini mengunjungi Hebron, dan kabarnya mengatakan, ia ingin memperluas wilayah yang dikuasai Israel di Hebron, untuk menciptakan kesinambungan wilayah antara permukiman-permukiman Yahudi.
Di Khan Younis, Jalur Gaza dini hari tadi, helikopter helikopter Israel menembakkan sekurang kurangnya tiga buah misil ke sebuah bengkel logam, yang diduga sebagai tempat merakit senjata.