Tautan-tautan Akses

Rusia, Perancis Belum Puas Dengan Konsep AS Soal Irak - 2002-10-23


Rusia dan Prancis mengatakan mereka tidak puas dengan berbagai perubahan konsep resolusi yang disponsori Amerika yang menetapkan konsekuensi berat jika Irak tidak mengindahkan tim inspektur PBB. Menteri Luar negeri Rusia Igor Ivanov menyatakan ketidak puasannya hari Selasa bahwa kalimat-baru dalam resolusi itu masih membuka jalan bagi penggunaan kekuatan terhadap Irak. Menteri Luar negeri Prancis Dominique de Villepin mengatakan ia beranggapan konsep itu memerlukan keseimbangan yang lebih banyak. Prancis dan Rusia – bersama-sama dengan Inggris, Cina dan Amerika – merupakan kelima anggota tetap Dewan keamanan yang mempunyai hak veto. Inggris mendukung Amerika, sementara sikap Cina belum jelas mengenai resolusi yang sudah diubah itu.

Sementara, Amerika mengimbau pihak berwenang di Yugoslavia dan Bosnia-Herzegovina supaya mengambil tindakan terhadap dua perusahaan yang menurutnya melanggar sanksi-sanksi PBB dengan memberi bantuan militer kepada Irak. Para pejabat Amerika mengatakan ada bukti jelas kedua perusahaan itu telah menyediakan suku cadang pesawat militer untuk Baghdad. Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan tidak ada bukti pemerintah-pemerintah di kawasan Balkan mengetahui tentang perdagangan gelap dengan Irak itu. Sementara itu, jaksa agung Ukraine mengatakan ia beranggapan ia telah meyakinkan pakar-pakar Amerika bahwa pemerintahnya tidak pernah menjual sistem radar canggih kepada Irak seperti yang dituduhkan oleh Washington.

XS
SM
MD
LG