Untuk pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia, rakyat akan memilih langsung siapa yang mereka inginkan sebagai presiden dan wakil presiden, mulai tahun 2004
| Untuk pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia, rakyat akan memilih langsung siapa yang mereka inginkan sebagai presiden dan wakil presiden, mulai tahun 2004. Setelah usulan perubahan tersebut disetujui MPR/DPR lewat Amandemen UUD ’45, kini giliran rakyatlah yang harus siap-siap menghadapi 2004.
Ada banyak pertanyaan yang muncul di benak. Begitu pula kekhawatiran. Salah satu yang muncul ke permukaan adalah bagaimana pemilihan langsung akan mempengaruhi posisi presiden terpilih. Apakah ini jalan menuju demokratisasi, atau sebaliknya? Itulah topik diskusi Halo VOA minggu ini, yaitu: "Amandemen UUD ’45: Makin Kuatkah Posisi Presiden dengan Pemilihan Langsung?" Akan hadir sebagai pembicara minggu ini Blair A. King, seorang pengamat senior masalah-masalah Asia di National Democratic Institute for International Affairs, sebuah lembaga swadaya masyarakat independen di Washington. Ikuti Halo VOA bersama pembawa acara Irawan Nugroho, pada hari Kamis, 24 Oktober 2002, jam 05:30 - 06:30 WIB di Indosiar. Anda juga tetap bisa mengikuti acara ini lewat radio. CARA BERPARTISIPASI: *Jangan lupa, sekarang Anda dapat menghubungi kami secara langsung--dan gratis--dari rumah. Hubungi kami pada saat berlangsungnya acara Halo VOA dan Halo Amerika. * Bila Anda memiliki fasilitas Sambungan Langsung Internasional (SLI), Anda tinggal menelpon nomor 001-1-803-015-200-5639. Biaya telpon akan dibebankan pada kami. * Tidak mempunyai SLI? Tenang saja, Anda masih tetap menghubungi kami secara cuma-cuma lewat collect call. Angkat gagang telpon Anda, hubungi operator di nomor 101 atau 104, dan minta dihubungkan ke nomor 202-619-3483. Jadi, kami tunggu partisipasi Anda!
|