Tautan-tautan Akses

Bicarakan Pemboman, Kabinet Filipina Berunding Dengan Pejabat Manila - 2002-10-19


Pemerintah Filipina melakukan pembicaraan keamanan dengan para pejabat lokal Manila, setelah terjadi serangkaian pemboman di Filipina dalam tiga hari terakhir ini. Para anggota kabinet Filipina bertemu hari ini dengan para pemimpin dan pejabat kepolisian Manila di Istana Presiden. Rincian pembicaraan pintu tertutup itu tidak diperoleh. Dalam pemboman terbaru, ledakan menghancurkan sebuah bus Jumat malam di dekat Manila, menewaskan dua orang dan mencederai 20 lainnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi Filipina menyelidiki sebuah ledakan yang menghancurkan sebuah bis Jumat malam dekat kota Manila. Ini adalah rangkaian ledakan bom yang diperkirakan dilancarkan oleh kelompok radikal Islam yang punya hubungan dengan jaringan teroris al-Qaida. Tiga orang dilaporkan tewas dan lebih dari 20 lainnya luka-luka, ketika bom itu meledak di bagian belakang bis. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan bom itu, ataupun serangan bom hari Kamis; tapi polisi tampaknya mencurigai kelompok muslim Abu Sayyaf. Kemarin, tujuh orang tewas dan 150 lainnya luka-luka di kota Zamboanga. Kata para pejabat, ledakan itu serupa dengan ledakan yang terjadi sebelumnya, yang diperkirakan dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf.

XS
SM
MD
LG