Saksi mata mengatakan dalam menegakkan gencatan senjata di Tepi Barat pasukan Israel menembak mati 2 anak lelaki dan melukai sebanyak 25 lainnya sebagian di antaranya anak sekolah. Rincian penembakan itu masih belum jelas, tetapi terjadi setelah laporan Amnesty International menyatakan anak-anak semakin jadi korban dalam kekerasan antara Israel dan Palestina. Pemerintah Israel belum mengeluarkan keterangan mengenai. Sementara itu - perdana menteri Ariel Sharon telah mendapat kritikan di dalam negeri karena melonggarkan pengepungan yang telah berjalan 11 hari terhadap markas besar Yasser Arafat di kota Ramallah di Tepi Barat. Menteri kabinet Natan Sharansky mengatakan pemimpin-pemimpin Israel tidak siap untuk menghadapi intensitas tekanan Amerika untuk mengakhiri pengepungan itu. Pasukan Israel menarik diri dari markas itu hari Minggu.