Pemerintah Singapura mengatakan bahwa para tersangka teroris yang ditahan tahun lalu telah menyebut nama dua orang guru agama Indonesia yang katanya mengarahkan kegiatan mereka. Pejabat kementerian dalam negeri mengatakan 10 hingga 12 orang anggota Jemaah Islamiah yang radikal membantu pihak berwajib mencari anggota lain kelompok itu. Para pejabat mengatakan salah seorang dari mereka yang diungkapkan oleh orang-orang yang sudah ditahan adalah Abu Bakar Bashir – seorang ulama muslim di Indonesia. Bashir yang berusia 65 tahun itu telah membantah kegiatan yang berhubungan dengan teror apapun. Pemerintah Indonesia tidak mau menangkapnya karena kata mereka tidak ada bukti bahwa ia melakukan kejahatan. Pihak berwajib di Singapura, Malaysia, dan Filipina mengatakan para anggota Jemaah Islamiah merencanakan beberapa serangan di kawasan Asia Tenggara.