Pemimpin golongan mayoritas dalam Senat Amerika Tom Daschle menuduh Presiden Bush mempolitisasi perdebatan mengenai perang dengan Irak. Dalam pidatonya di Senat, Senator Daschle menyebut komentar Presiden Bush hari Senin bahwa Majelis Senat yang dikuasai partai Demokrat tidak berminat pada keamanan rakyat Amerika. Senator itu mengatakan ucapan Presiden ini keterlaluan dan menuntut permintaan maaf – terutama kepada tokoh Demokrat yang pernah turut bertempur dalam Perang Dunia II dan perang Vietnam. Ia juga mengecam Wakil Presiden Dick Chenney karena meminta kepada rakyat agar mendukung calon dari Partai Republik –dengan mengutip Cheney -- demi membantu usaha perang. Ketika ditanyakan menenai kecaman golongan Demokrat itu, Bush mengatakan ia akan terus menjelaskan usaha tindakan terhadap Irak, kepada rakyat Amerika.
Sementara itu, Menteri pertahanan Amerika Donald Rumsfeld mengatakan ia telah memperoleh dukungan dari beberapa anggota NATO pada pandangan Amerika mengenai Irak. Ia tidak menyebut nama negara yang mendukung sikap Amerika itu. Tetapi ia mengatakan ia memperkirakan semakin banyak sekutu yang akan mendukung pandangan Amerika akan bahaya dari Irak. Sementara itu, Cina memperingatkan Irak bahwa negara itu diberi kesempatan terakhir untuk menghindarkan perang. Dalam tajuk rencana harian pemerintah “China Daily”, suratkabar tersebut mengatakan Baghdad harus mengijinkan inspektur senjata PBB memasuki Irak untuk mencari senjata terlarang. Harian itu mengatakan kalau Irak lalai melakukannya, ini akan memberi alasan kepada Presiden Bush untuk menyerang Irak.