Tautan-tautan Akses

AS dan Inggris Tekan NATO Agar Ambil Tindakan Terhadap Irak - 2002-09-25


Amerika dan Inggris menggunakan pertemuan para menteri pertahanan NATO di Warsawa untuk menekan sekutu Eropa mereka agar mengambil tindakan atas Irak. Sekretaris Jenderal NATO George Robertson, dari Inggris, mengatakan sudah waktunya pihak sekutu mengambil tugas melindungi orang dari para teroris kriminal dan negara-negara kriminal. Prancis, Jerman dan negara-negara Eropa lainnya menentang serangan terhadap Irak, karena khawatir hal itu akan menimbulkan kemarahan dunia Arab terhadap Barat dan memulai suatu preseden berbahaya. Tetapi para menteri pertahanan NATO memang telah memberi dukungan luas atas usul Amerika bagi pembentukan pasukan gerak cepat beranggotakan yang 20 ribu tentara yang mampu bergerak cepat dan ikut mengambil bagian dalam konflik besar-besaran melampaui tapal-batas negara-negara NATO.

Sementara, para menteri pertahanan NATO telah memberi dukungan luas atas rencana Amerika bagi pasukan gerak cepat sekutu. Para menteri yang bersidang di Warsawa, berjanji akan mempertimbangkan rencana itu sebelum KTT NATO bulan November di Praha. Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld mengatakan ke-20 ribu anggota pasukan itu akan terdiri dari tentara Amerika dan Eropa. Pasukan ini akan siap untuk menghadapi konflik secara besar-besaran tetapi bisa bergerak segera. Sementara itu, seorang pejabat tinggi badan intelijen Amerika, atau C-I-A memberi briefing kepada para menteri itu mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh Irak dan senjata penghancur massal. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO George Robertson mengatakan pihak sekutu harus mengubah dirinya untuk memerangi ancaman senjata semacam itu dan juga terorisme.

XS
SM
MD
LG