Polisi Indonesia menanyai sekurang kurangnya 17 orang anggota TNI mengenai penyergapan di Tembagapura bulan lalu, yang menewaskan dua orang guru Amerika dan seorang warga Indonesia. Mayor Jenderal Polisi I Made Pastika mengatakan, ke-17 orang anggota TNI merondai wilayah di mana kawanan bersenjata menyerang iring iringan kendaraan di dekat tambang emas dan tembaga Freeport McMoran milik Amerika. Ditekankan, ke-17 orang itu bukan tersangka dalam kasus ini. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tanggal 31 Agustus itu, tetapi polisi mengatakan, diduga pelakunya adalam Gerakan Papua Merdeka. Para aktivis hak asasi di provinsi itu membantah dan mengatakan, para saksi mata mengatakan, mereka melihat tentara Indonesia di kawasan itu sekitar waktu terjadinya serangan.