DPR Amerika mendesak Presiden Bush agar mengupayakan persetujuan Kongres seandainya ia memutuskan akan melancarkan serangan militer terhadap Irak. Mereka mengatakan Presiden Bush memerlukan dukungan tegas Kongres untuk melancarkan operasi militer yang sukses terhadap Saddam Hussein. Pemerintahan Bush mengatakan pihaknya “tidak memukul gendang peperangan” bagi serangan terhadap Irak karena Presiden Bush belum lagi membuat keputusan. Sebelumnya, hari Selasa, pesawat-pesawat tempur Amerika menyerang tempat radar pertahanan udara di Irak setelah radar itu mentargetkan pesawat-pesawat Amerika tersebut. Serangan itu terjadi sehari setelah Wakil Presiden Amerika Dick Cheney menyampaikan pidato bernada keras terhadap Irak, dengan mengatakan tindakan penangkal dapat dibenarkan karena Saddam Hussein mengembangkan senjata penghancur massal dan bersedia menggunakannya terhadap Amerika dan sekutunya.
Sementara, Presiden Bush bertindak sebagai tuan rumah bagi Dutabesar Arab Saudi ke Amerika di ranch peternakan milik Bush di Texas untuk pembicaraan mengenai Irak, perdamaian Timur Tengah dan perang melawan terorisme. Jurubicara Gedung Putih mengatakan presiden Bush dan Pangeran Saudi Bandar bin Sultan berbicara selama kurang-lebih satu jam. Ia mengatakan Presiden Bush membentangkan alasan-alasan bagi kemungkinan serangan militer terhadap Irak, dengan menyebut Saddam Hussein -- ancaman bagi dunia. Jurubicara itu juga mengatakan presiden Bush berjanji akan berkonsultasi dengan Arab Saudi dan lain-lain sebelum membuat keputusan terakhir mengenai Irak. Para pejabat Saudi belum lagi memberi komentar mengenai pembicaraan itu. Arab Saudi menentang aksi militer Amerika terhadap Irak.