Israel telah mengatakan kepada penguasa Palestina bahwa pasukan Israel tidak akan ditarik lagi dari daerah yang diduduki kembali sebelum pasukan keamanan Palestina menindak militan anti-Israel. Inilah pesan yang diberikan dalam pertemuan hari ini antara Panglima angkatan darat Israel di Tepi Barat dan pejabat keamanan Palestina. Pasukan Israel di gaza menewaskan dua orang Palestina bersenjata yang hendak menyusup ke pemukiman yahudi. Brigade syuhada al-aqsa menyatakan bertanggung jawab atas usaha penyusupan itu. Insiden tersebut terjadi beberapa jam setelah Menteri dalam negeri penguasa Palestina gagal membujuk kelompok militan untuk membatalkan serangan sebagai imbalan penarikan tentara Israel secara bertahap dari daerah yang diduduki kembali.
Sementara, satuan tugas internasional meminta akses penuh dan bebas petugas bantuan bagi penduduk Palestina untuk menghindarkan krisis kemanusiaan yang gawat. Satuan tugas itu memperingatkan bakal terjadi kehancuran ekonomi dan keadaan kemanusiaan yang memburuk di daerah Palestina setelah bentrokan hampir dua tahun dengan Israel. Satuan tugas itu mengakhiri pembicaraan dua hari di paris hari ini setelah pertemuan dengan pejabat Israel dan Palestina. Satuan tugas itu mengadakan pertemuan dengan para utusan dari apa yang disebut kwartet yang terdiri dari Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, dan PBB, serta para donor utama bantuan internasional.