Gedung Putih telah mengesampingkan peringatan baru Presiden Irak Saddam Hussein dengan mengatakan pidato presiden Irak itu yang disampaikan hari ini di Bagdad tidak relevan dan tidak mengandung hal baru. Seorang jurubicara Amerika mengatakan, peringatan Saddam bahwa setiap serangan terhadap Irak pasti akan gagal tidak mengubah pandangan Presiden Bush. Jurubicara itu mengatakan, Bagdad perlu menaati tanggungjawab yang sudah disetujui negara itu pada akhir Perang Teluk tahun 1991. Beberapa jam sebelumnya, pemimpin Irak itu memperingatkan, siapa saja yang menyerang Irak akan menggali kubur mereka sendiri, dan dia menyerukan semua orang Arab agar mengusir agresor. Dia tidak menyinggung penolakannya untuk menerima kembali para inspektur senjata PBB untuk mencari senjata pemusnah massal.