Utusan khusus Amerika ke Korea Utara telah menganjurkan kepada Pyongyang agar mematuhi semua kewajibannya yang ada dalam perjanjian tenaga nuklir tahun 1994 dengan Amerika Serikat. Utusan khusus Amerika, Jack Pritchard berbicara hari ini di Kumho, Korea Utara pada upacara memperingati tahap baru dalam konstruksi pabrik pembangkit tenaga nuklir yang dibangun oleh sebuah konsortium dibawah pimpinan Amerika. Apa yang disebut perjanjian kerangka kerja yang disepakati antara Washington dan Pyongyang menyerukan kepada consortium untuk membangun dua reaktor nuklir air ringan di Korea Utara. Sebagai imbalan, Pyongyang setuju untuk membekukan program nuklirnya. Jack Pritchard mengatakan, penolakan Korea Utara untuk mengizinkan pemeriksaan internasional terhadap fasilitas-fasilitas nuklirnya dapat merongrong proyek pembangunan yang beayanya milti milyar dollar.