Suratkabar Afrika Selatan melaporkan pemerintah sedang mempertimbangkan akan menarik obat anti-AIDS dari pasar, hanya beberapa minggu setelah mahkamah tertinggi negara itu menetapkan bahwa pemerintah harus menyalurkan obat tersebut lebih luas lagi. Mahkamah undang-undang dasar bulan lalu memerintahkan pemerintah agar memberi obat Nevirapine kepada wanita mengandung yang mengidap HIV atau virus AIDS di semua rumah sakit umum. Tetapi, harian Sunday Times mengatakan dewan pengawas obat-obatan kemungkinan akan mencabut ijin obat Nevirapine karena pabrik obat itu telah mengaku bahwa ada kesalahan dalam penelitian yang menjadi dasar pemberian ijin bagi obat tadi. Para pakar mengatakan Nevirapine dapat mengurangi separuh kemungkinan seorang ibu menularkan virus AIDS kepada bayinya ketika melahirkan.