Pemerintah Bush dan tokoh-tokoh penting Kongres Amerika menolak tawaran Irak untuk mengizinkan penyusun undang-undang Amerika mengunjungi ne-gara itu guna mencari tahu apakah Bagdad menyembunyikan senjata penghancur massal. Juru-bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika mengatakan, rezim Irak harus memenuhi komitmen untuk melucuti senjatanya dan menambahkan bahwa hal ini tidak perlu dibahas lagi. Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Amerika, Senator Joseph Biden mengatakan, Irak harus mengakhiri apa yang disebutnya tak-tik menunda-nunda dan mengizinkan lagi inspektur senjata kembali ke Irak. Para inspektur senjata PBB meninggalkan Irak bulan Desember tahun 1998 dan Bagdad be-lum mengizinkan mereka kembali. Baru-baru ini, Irak menawarkan untuk memulai pembicaraan lagi dengan PBB mengenai soal tersebut.