Tautan-tautan Akses

Israel Akui Kesalahan Intelijen Sebabkan Tewasnya 14 Warga Sipil dan Anak-Anak - 2002-08-03


Militer Israel mengakui kesalahan intelijen mengakibatkan tewasnya 14 orang sipil Palestina dan melukai 150 orang lainnya dalam serangan udara Israel untuk membunuh panglima tertinggi HAMAS hampir dua minggu lalu. Sebuah pernyataan angkatan darat Israel yang dikeluarkan hari ini mengatakan waktu dan cara serangan tadinya akan diubah sekiranya diketahui besar kemungkinan korban sipil akan jatuh. Sebuah bom satu ton yang dijatuhkan dari pesawat tempur F-16 menghancurkan gedung apartemen dan merusak lainnya di daerah berpenduduk padat, yang menewaskan Saleh Shehada, isteri dan putrinya, serta 12 orang Palestina lain, sebagian besar anak-anak.

Sementara, pasukan Israel telah menyerbu kota Nablus di Tepi Barat, dan menyatakannya sebagai sarang terorisme Palestina. Lima orang Palestina tewas dalam tindakan Israel disana dan di tempat lain hari ini di Tepi Barat dan Gaza. Pejabat Israel mengatakan penyerbuan ke Nablus itu bertujuan menumpas kelompok militan Palestina yang menggunakan kota itu sebagai pangkalan. Pasukan Israel telah menahan lebih dari 30 orang pria Palestina. Di 3 kota Tepi Barat, pasukan Israel menghancurkan beberapa rumah milik keluarga militan Palestina. Pemimpin Palestina Yasser Arafat menyerukan campur tangan PBB segera, dan meminta kepada badan dunia itu agar mengirim pasukan atau peninjau.

XS
SM
MD
LG