Sebuah panel Senat Amerika menyelenggarakan sidang dengar keterangan hari kedua untuk meneliti kemungkinan akibat dari upaya apapun untuk menyingkirkan Presiden Irak, Sadam Hussen secara paksa dari kekuasaan. Hari Rabu, para anggota Komite Hubungan Luar Negeri memperingatkan pemerintahan Bush agar tidak mengambil tindakan militer secara sepihak untuk menyingkirkan pemimpin Irak itu. Mereka menyerukan kepada Presiden Bush agar mempertimbangkan implikasi militer, ekonomi dan kebijakan luar negeri mengenai langkah semacam itu. Mantan Kepala inspeksi senjata PBB untuk Irak, Richard Butler memberikan keterangan bahwa program senjata kuman dan kimia Irak aktif. Ia juga mengatakan, Irak mungkin sudah hampir menciptakan sebuah bom nuklir.