Pengadilan Singapura mendenda seorang tokoh opisisi karena berbicara di depan umum mengenai isu agama tanpa ijin resmi. Keputusan pengadilan itu langsung melarangnya ikut mencalonkan diri dalam pemilu untuk lima tahun mendatang. Pengadilan negeri hari Selasa menjatuhkan hukuman denda sebesar lebih 1700 dolar kepada pemimpin Partai Demokrat Chee Soon Juan atas pidatonya awal tahun ini di Speakers Corner, lapangan umum di Singapura yang disediakan untuk menggalakkan kebebasan mengutarakan pendapat. Berdasarkan undang-undang yang ketat di Singapura, denda melebihi 1100 dolar akan serta merta melarang warga mencalonkan diri dalam pemilihan anggota parlemen selama lima tahun. Ini adalah untuk pertama kali seseorang dihukum karena melanggar peraturan pidato di lapangan Speakers Corner itu.
Sementara di Filipina, tentara anti-huru-hara bersenjatakan senapan dan pentung menghadang lebih dari seribu demonstran anti-Amerika di salah satu stadion di Filipina Selatan supaya mereka jangan sampai bentrok dengan demonstran pro-Amerika. Unjuk rasa pada hari Selasa itu terjadi sehari sebelum tentara Amerika secara resmi mengakhiri latihan kontra-terorisme bersama dengan tentara Filipina. Aksi unjuk rasa itu juga berlangsung sebelum kunjungan ke Manila akhir pekan ini oleh Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell -- yang diduga akan membahas dengan presiden Gloria Arroyo kemungkinan mengadakan lagi latihan militer bersama.